Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Bulan Merah Jambu

Februari identik dengan bulan cinta. Di bulan ini konon kabarnya seorang yang Suci rela mengorbankan dirinya demi kebebasan manusia untuk saling merasakan cinta. Sehingga tanggal 14 Februari di seluruh dunia diperingati sebagai hari cinta kasih. Suasana merah jambu yang mewakili warna cinta marak dimana-mana. Berbagai asesoris berbentuk love laris manis, coklat, makanan, bunga sampai filem romantis atau sinentron romantis mudah kita temukan di sekeliling kita. Bagi mimi sih biasa aja kali...tiap saat juga adalah hari penuh cinta...cie..... Mimi adalah orang yang lumayan mengagungkan cinta, dari cinta yang kecil, sedang besar atau cinta yang Maha Besar yaitu cinta Allah. Mimi terkadang heran apabila ada seseorang yang memutuskan untuk bersama dengan pasangannya hanya karena materi. Kok bisa ya...? Apa jadinya hidupnya tanpa mencintai pasangan. Meski memang saling mencinta pun tidak bisa menjadi jaminan hidup seseorang bahagia. Atau malah diawal kita merasa mencintai pasangan tiba-tiba d

Kelamaan Libur Jadi Bulukan

Hampir sebulan blog ini gak ditengok. Sebenernya pertengahan januari kemaren mau entri tulisan tapi kok belum masuk ya? ya udah lah soalnya tulisan pertengahan januari itu meloo banget. judulnya aja dunia itu fana. Kenapa dijuduli itu? soalnya mimi lagi sedih karena seseorang yang sudah menjadi keluarga tiba-tiba pindah dari rumah untuk menentukan nasibnya. keberadaannya telah menjadi bagian hidup mimi, sehingga saat ia tak ada mimi merasa sedih. Dia adalah Murni seorang yang selama ini berjasa banget buat mimi dalam menjalankan tugas sebagi seorang ibu. Liburan bikin mimi terlena. Pergi ke cipanas, tangkuban parahu, pantai carita dan mudik ke rangkas bitung. Pokonya lumayan puas deh meski kantong jebol. duh Kemaren mimi ikutan PUP (Pengkaderan Ulama Perempuan) Rahima. Selama tiga hari itu mimi banyak mendapatkan teman baru dan pengalaman baru. Mimi pengen banget jadi seorang ulama perempuan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.