Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

Menjadi pada Sebuah Ruang

Sebuah ruang mengisi ruang Menciut meleburkan bayang Menahan untuk tidak melintasi Sentri petal juga sentri fugal Cuma Kuasa yang bekerja Tak butuh belas akal penuh keyakinan Menutup semua tanpa celah Hitam tanpa setitik pun putih Masih bermain Disini...kini... Sapuan warna menyajikan nuansa berbeda Keceriaan juga kecemasan Berkali menatap tanpa kejap Metamorfosa ribuan helaian nafas Memahami untuk tidak menghakimi Semua saat membutuhkan ruang

Sejenak Berjarak

Memang betul apa yang dikatakan Ayu Arman, seseorang butuh waktu dan tempat untuk mengasingkan diri dari dunia untuk bisa menuliskan apa yang terlintas dalam pikiran. Karena dunia ini begitu hiruk pikuk dan kadang kita tak bisa mendengar suara apa yang muncul dalam kepala ini. Hiruk pikuk dunia sudah meredam banyak hal. Semua orang serta merta memiliki minat yang sama. Semua orang tumpah ruah melakukan hal yang sama, padahal belum tentu hal itu sebenarnya yang mereka inginkan. Sangat tepat juga perkataan Mernissi agar memiliki waktu khusus untuk menulis sebagai obat awet muda, meskipun hanya 10 menit dari keseharian kita. Dengan memiliki waktu yang khusus, artinya kita memiliki perhatian khusus dengan jiwa kita. Karena menulis bukanlah sekedar berfikir. Menulis adalah mengeluarkan apa yang ada dalam jiwa. Perlu waktu dan tempat khusus. Lagi-lagi saya termenung kemana saya akan pergi untuk mewujudkan itu semua? Dua bocah perempuan mungil memaku saya di dunia mereka. Demikian juga ru...

Tubuh Kartini

Beberapa malam yang lalu tanpa sengaja saya menemukan CD lama filem Kartini yang diperankan oleh Yeni Rachman pada tahun 1982. Setelah menonton CD tersebut yang membuat pertanyaan buat saya bukan perjuangan Kartini ataupun bagaimana budaya yang begitu feodal menindas rakyat kecil dan perempuan. Justru pertanyaan yang muncul dalam benak saya adalah kenapa kok tubuh Yeni Rachman yang begitu sintal dan cantik saat ini terlihat sangat jauh berbeda? Kenapa pertanyaan tentang tubuh Yeni Rachman yang mengusik benak saya? Tubuh perempuan merupakan topic menarik untuk diperbincangkan. Karena tubuh perempuan inilah berjuta-juta karya dihasilkan. Media cetak dan elektronik terus menerus mewacanakan tubuh perempuan yang cantik, menarik dan diinginkan lelaki di dalam masyarakat. Wacana tentang tubuh perempuan cantik saat ini adalah yang berkulit putih, berpayudara besar, tidak kurus kerempeng tapi sintal. Wacana ini mungkin mengendap di alam bawah sadar saya sehingga pertanyaan tentang tubuh Ye...

Gumam Nirmala

Tertahan.... Saat ini. Sensasi yang tak terfahami Membatik indahnya pelangi. Cakrawala terbentang memukau. Terbelalak Tersentak Selintas ingatan melesat Menyusun kepingan masa yang berserak. Menggambar perempuan dengan sederet resolusi Memahat diri dengan palu dan besi. Menjadikan hitam dan putih sebagai pola abadi. Memakai kaca mata kuda dengan pasti. Dua malaikat mungil mengajak menari Teguhkan pikir mewujudkan tanya Oh... Nirmala akan kau ajak kemana Oki Sementara si Sirik tak mudah berlalu melampaui Mari temui Ratu Bidadari Karena berkelit tak menghasilkan solusi Terus hadapi Blue Diamond 10 Januari 2010