Minggu pagi
Minggu pagi menikmati secangkir capucino panas yang sudah saya tambahi susu bubuk instan dan coklat van houten. Rasa capucino ini sangat mantap. Capucino hotel bintang lima pun sulit menyaingi minuman buatan saya ini. Kali ini saya bingung harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang mana. Cucian menumpuk, piring kotor berserakan, rumah juga berantakan. Suasana hati yang belum membaik mungkin karena pikiran saya yang ngejlimet tak karuan. Pokok pangkalnya adalah keyakinan yang agak goyah dan mempertanyakan segala hal yang selama ini terlihat baik-baik saja. Sakit perut…ke kamar mandi dulu ah…terus sholat dhuha dan berdoa pada yang membuat hati ini agar diberikan petunjuk dalam menjalani hidup. Sebelum sholat ada baiknya saya menyapu dan membereskan yang berantakan sambil menyalakan mesin cuci. Ya sekarang…sholat dulu. Setelah sholat kembali duduk di depan monitor dan kembali mengisi catatan harian. Uh…andai hidup ini cukup hitam dan putih. Mungkin kebingungan ini tak kan menyapa ku. Cukup