Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Strategi Membangun Kekayaan Tanpa Riba

Kali ini buku yang akan saya   resume berjudul 9 Pertanyaan Fundamental; Strategi Membangun Kekayaan Tanpa Riba. Buku ini lahir dari pengalaman seorang pengusaha yang pernah jatuh dalam lilitan utang sebesar 62 miliar rupiah dan kembali bangkit dalam kurun waktu tiga tahun. Heppy Trenggono demikian nama pengusaha yang menjadi penulis buku ini. Buku yang diterbitkan oleh Sygma Creative Media Corp di Bandung tahun 2012 ini memiliki 194 halaman. Membaca buku ini tidak membosankan karena bahasa yang dipakai sangat komunikatif disertai dengan banyak cerita nyata tentang para pengusaha Indonesia yang berjibaku dengan berbagai tantangan. Ada yang sukses dan kaya namun ada juga yang gagal dan miskin. Oh ya sebelum resume buku ini saya sampaikan, saya ingin bercerita bagaimana buku ini sampai ada di tangan. Rabu malam tanggal 23 Januari lalu, saya mengikuti sebuah training Mindset bersama Krishnamurti. Ahir dari training ada 3 orang yang akan mendapatkan doorprize . Cara mendapatkan doo

Ilmu Kecoa Terbalik

Gambar
Pernahkan anda melihat kecoa terbalik? Ada yang pernah dan ada yang belum. Bagi yang belum, jangankan memperhatikan kecoa terbalik, melihatnya melintas saja sudah bikin geli. Maklum kecoa diidentikan dengan binatang yang jorok. Bagi yang sudah, penulis mencoba mengajak anda mengingat kembali apa kira-kira yang dilakukan kecoa saat tubuhnya terbalik akibat diburu manusia atau diburu mahluk yang lain? Pada saat kecoa terbalik, ia akan terus menggerak gerakan tubuhnya. Meski waktu yang dihabiskan saat menggerak gerakan tubuhnya itu lama, sang kecoa tetap akan bergerak gerak. Ternyata hal ini dilakukan karena bila kecoa itu diam saat kondisi tubuhnya terbalik, maka hewan lain dalam hal ini semut semut akan mengelilinginya dan bisa dipastikan akan menjadi korban dari kumpulan hewan kecil tersebut. Selain untuk menghindari semut semut yang akan memangsanya, usaha kecoa yang terus menggerak gerakan diri juga bisa membangkitkan daya ungkit tubuhnya sehingga ia bisa ada dalam posisi se

Tiga Alasan Seseorang Jatuh

Hujan rintik rintik tak kunjung berhenti. Angin kencang sesekali membuat pohon pohon menari. Sang mentari sangat enggan menampakan wajahnya. Suasana kelabu dominan menemani suasana musim hujan di awal tahun 2013. Kondisi cuaca seperti ini membuat jutaan virus bergembira karena tidak mendapat perlawanan yang berarti dari tubuh manusia. Dia bergerak bebas menggerogoti kekebalan tubuh sedikit demi sedikit. Di warung sayuran, di sekolah, di kantor dan di beberapa fasilitas umum yang lain mudah ditemukan orang-orang yang bersin dan flu akibat ulah virus tersebut. Pada saat kondisi seperti ini, paling nyaman dan aman adalah berdiam diri di rumah. Menghangatkan badan dibalik selimut hangat. Menikmati segelas coklat panas lalu tidur. Lalu bagaimana dengan berbagai tugas? Bagaimana dengan berbagai tanggung jawab? Bagaimana dengan berbagai persoalan yang harus diselesaikan? Nah bagi yang tidak mau menjawab dan memikirkan pertanyaan ini tentu berdiam diri   adalah hal yang mereka pilih.

13-01-13

karena mendung tak jua pulang kita hangatkan badan dengan secangkir teh hitam sisa sisa perjalanan menemui sang Kaisar sama sama sendirian ku kira kini kita akan bahagia ditemani tarian bidadari berselendang rengekan mungkin... asalkan kau seperti kumau melesat terbang menggapai langit sedikit gila tak mengapa Blue Diamond 13 Januari 2013

Madrasah Bisnis Muda Mulia

Tua itu pasti, dewasa itu pilihan! Kembali perkataan ini mengemuka setelah hampir sebulan ini memasuki sebuah komunitas entrepreneur muda. Komunitas Muda Mulia. Sebuah komunitas yang ingin menjadikan masa muda mereka menjadi sholih, berlimpah dan manfaat. Saya menyadari bahwa usia saya disini di atas rata rata, bahkan sosok leader komunitas ini yaitu Rendy Saputra lebih muda 7 tahun. Tapi pengalaman hidup dan kedalaman pemahamannya tak usah diragukan. Tidak hanya saya yang berusia di atas rata-rata, ternyata dalam program Madrasah Bisnis Muda Mulia dengan programnya The Runners saya bertemu dengan beberapa sahabat yang seusia bahkan ada yang di atas. Kami berbincang tentang kenapa komunitas seperti ini baru ada saat kami sudah emak emak? Di awal kami kuliah tahun 97-98 yang ngtrend saat itu ya demonstrasi. Sehingga saya dan beberapa teman kerjaannya merancang aksi demonstrasi dan sesekali orasi dengan gemetaran sambil pegang teks hehehe. Setelah sebulan ikut beberapa program mulai

Dua Pertemuan

Semua gambar tlah terhapus Jejakpun pupus Satu harap tak terputus Bisa terus menapaki garis lurus. Pesona kuat erat mencengkram benak Disetiap langkah selalu ada Mata terpejam semakin nyata Teduh...satu kata tentangnya Dua pertemuan Majlis ilmu berbicara Idea Keberanian yang sempurna di atas segala beda Serupa pelangi mendekati sang Maha. Atas dasar apa terjadi? Tak satupun logika menjelaskannya Menelusup tiba tiba di tengah pengorbanan tanpa harap Hanya Ia menjadi sandaran. Mengalir sampai hilir Jalani untaian takdir Bila saat itu tiba Keindahan wajahNyalah yang menyapa. (Tol Cipularang 4 Januari 2013)