Sepenggal Kenangan Mudik Bagi Seorang Perempuan
Mudik tahun ini berjalan sesuai rencana yaitu di tempat saya menghabiskan masa kecil. Sebuah kota di propinsi banten yang terkenal dengan suku Badui. Kota ini bernama rangkasbitung. Seperti biasanya...saat saya menginjakan kaki di kota ini udara panas menyambut. Meski saya tiba malam hari, tapi tetap saja udara panas setia menemani. Mungkin karena sudah 12 tahun lebih saya sudah terbiasa dengan udara bandung yang sejuk. Ya...sepanas apapun, kota ini telah menorehkan banyak kenangan dalam lembaran hidupku. Bertemu dengan keluarga adalah berkah tersendiri dalam hidup. Mudik kali ini telah mempertemukan saya dengan banyak saudara. Silaturahmi yang dijuduli mudik, telah mampu mengingatkan saya bahwa saya tidak sekedar menjadi ibu dan istri. Melainkan juga seorang anak, cucu, bibi, bu de, keponakan, ipar dan juga sebagai perempuan. Takbir Iedul Fitri menyambut kedatangan saya malam itu. Rasa lelah menempuh perjalanan selama hampir 4 jam sirna ketika keluarga besar menyambut kedatangan k...